Spesialis Curanmor Kembali Berhasil Diringkus Tim Puma Polresta Mataram

    Spesialis Curanmor Kembali Berhasil Diringkus Tim Puma Polresta Mataram

    Mataram NTB - Tim Puma Polresta Mataram Polda NTB berhasil meringkus seorang terduga pelaku JS als Jon, 25 tahun, asal Lombok Tengah, yang merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) spesialis pencurian sepeda motor pada hari Sabtu tanggal 09 Desember 2023 Sekitar pukul 02.00 wita, sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP.

    Kasat Reskrim Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH membenarkan pengungkapan tersebut bahwa seorang DPO JS als Jon berhasil diamankan Tim Puma Polresta Mataram berdasarkan Surat DPO Nomor DPO/04/II/Res.1.24/2023/Reskrim di Desa Mujur Lombok Tengah saat dikonfirmasi. Sabtu, (09/12/2023)

    " Terduga pelaku merupakan spesialis pencurian sepeda motor, salah satunya di dua lokasi pertama atas nama korban Lalu Taufik Wahyudi, 21 tahun, Lombok Timur di TKP dii Jalan Kerta Negara 2, Tanjung Karang, Kec. Sekrabela, Kota Mataram ", ucapnya

    Kemudian kedua di lokasi di jalan Linggar Jati, Taman Sari, Ampenan korban atas nama Kurnia Musyakina Putri, 23 tahun, Sumbawa Barat, imbuhnya

    Kompol Yogi menjelaskan terduga pelaku melakukan aksinya tersebut dengan modus menggunakan merusak kunci stang saat suasana sepi, korban memarkir kendaraan bermotornya.

    Dari kedua lokasi tersebut barang bukti berupa 2 (dua) Unit SPM Merk Honda warna Hitam dan Merk Honda warna Hitam Putih sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp. 21.000.000 dan Rp. 20.000.000, jelasnya 

    Atas keberhasilan Tim Puma Polresta Mataram membawa terduga pelaku dan barang bukti ke Polresta Mataram guna proses hukum serta penyidikan lebih lanjut. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tim Was OMB 2023-2024 Itwasum Polri Kunjungi...

    Artikel Berikutnya

    Ciptakan Keamanan, Polresta Mataram Terus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Selama 21 Hari Satgas TPPO Polda NTB dan Polres Jajaran Ungkap 16 Perkara TPPO

    Ikuti Kami