Diduga Kasus Penganiayaan, Seorang Perempuan Meninggal Dunia Setelah Di Rumah Sakit

    Diduga Kasus Penganiayaan, Seorang Perempuan Meninggal Dunia Setelah Di Rumah Sakit
    Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi SIK., Sabtu (20/04/2024).

    Mataram NTB - Seorang Perempuan berinisial NKBA (33) asal Kecamatan Cakranegara akhirnya meregang nyawa setelah di Rumah Sakit sebelum mendapat penanganan medis. 

    Perempuan suku bali tersebut terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat di wilayah Cakranegara oleh penjaga Kos dan beberapa penghuni kos lainnya karena luka dibagian perut. 

    “Saat itu sekitar Pukul 07:30 wita pagi tadi (20/04/2024) perempuan tersebut berteriak minta tolong. Kemudian si Penjaga Kos bernama I Komang Gria melihat perempuan tersebut sedang berkelahi dengan seorang pria mantan suaminya berinisial NA sehingga tidak berani mendekat. Saat pria tersebut sudah pergi dan si Perempuan tetap berteriak minta tolong si Penjaga kos dan penghuni kos langsung mendekat dan melihat perut perempuan tersebut menguatkan darah, kemudian langsung dilarikan ke Rumah sakit terdekat, “ungkap Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi SIK., Sabtu (20/04/2024). 

    Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil visum luar luka sobek di bagian perut Perempuan tersebut diduga akibat tusukan barang Tajam yang sementara ini diduga dilakukan oleh Pria mantan suami perempuan (korban). 

    “ Ada 6 saksi yang kami periksa setelah petugas melakukan olah TKP bersama Polsek Sandubaya dan Tim identifikasi Sat Reskrim Polresta Mataram. Sementara terduga yang merupakan mantan suami korban tersebut masih dalam proses pencarian, “jelas Imam Sapaan akrab Kapolsek Sandubaya. 

    Menurutnya, apa yang dijelaskan tersebut sebagai informasi awal terkait dugaan tindak pidana Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. 

    “Keterangan ini merupakan informasi sementara saja, selebihnya kasus ini akan ditangani Sat Reskrim Polresta Mataram. Yang dapat kami sampaikan bahwa ciri-ciri terduga sudah Kami ketahui. Saat ini dalam proses pencarian, “ Pungkas Kapolsek Sandubaya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kebugaran Personelnya, Polsek Narmada...

    Artikel Berikutnya

    Dua Terduga Pencuri Gula Pasir Diamankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo
    Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Ikuti Kami